Pelatih Persis Solo, Rasiman, menanggapi hasil imbang 1-1 timnya dengan PSM Makassar pada laga BRI Liga 1 2022 Pekan 11 pada WIB, Kamis (29 September 2022).
Menurut Rasiman, perolehan poin Pesis Solo membuatnya tidak senang karena pertandingan lebih dominan dibandingkan lawannya PSM Makassar.
Buktinya Persis Solo mampu melewati PSM Makassar terlebih dahulu melalui Irfan Jauhari (23′).
Sayang, keunggulan Persis Solo tak bisa dipertahankan karena mereka kebobolan di penghujung babak pertama.
Pada menit ke-43 Nanbu Xiansan membobol gawang Pandenou akibat kericuhan di kotak penalti Persis.
Bersikeras mengakui hal itu karena para pemain PSM berhasil memanfaatkan jurusnya yang jangkung.
“Tentu saja hasilnya tidak menggembirakan karena kami merasa bermain lebih baik, terutama di babak pertama,” kata Rasiman usai pertandingan.
“Kami berhasil dengan baik dan ternyata PSM tidak bermain dan Irfan Jauhari mencetak gol.”
“Sayang sekali kami kebobolan gol tak terduga di penghujung babak pertama di menit ke-43,” lanjutnya.
“Dua pemain melawan Everton Nascimento dan Yolande Fernandes sangat tinggi.” BRI Liga 1
Sebenarnya agak disayangkan kami melakukan pergantian pemain di babak kedua dan situasinya kami tidak bisa memenangkan pertandingan, jelas arsitek berusia 46 tahun itu.
Sementara itu, Irfan Jauhari, perwakilan pemain Persis Solo, juga menyayangkan hasil imbang tim.
Irfan merasa seluruh anggota Laskar Sambernyawa bekerja keras.
Upaya Irfan juga berkontribusi pada gol pertamanya musim ini.
Menurut situs Transfermarkt, pemain sayap berusia 21 tahun itu telah melewatkan enam pertandingan pertama klub sebagai Lascar Sampignava.
Irfan tidak bisa membela Sambernyawa karena baru pulih dari cedera hamstring.
Pemain Timnas Indonesia U23 hanya dimainkan Sambernyawa pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022.
Dia hanya mencetak gol pertamanya musim ini dalam penampilan kelimanya bersama Sambarnava.
“Atas nama para pemain, saya pikir kami bermain lebih baik dari pertandingan terakhir.”
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan hasilnya tidak bias dengan hasil imbang,” kata Irfan.