Matthijs de Ligt tinggalakan Juventus karena apa? ini katanya!

Matthijs De Ligt membuat keputusan besar musim panas ini untuk karirnya. Ia memilih hengkang dari Juventus dan bergabung dengan Bayern Munich.

Tentu saja, pengalihan ini menarik perhatian. Namun, Matthijs De Ligt dianggap sebagai salah satu bek top masa depan dan potensinya sangat besar.

Sayangnya, perkembangan Matthijs De Ligt terhenti dalam beberapa tahun terakhir karena kesulitan Juventus. Dia tidak bisa bermain dalam kondisi terbaiknya dan dia tidak bisa memenangkan trofi.

Alhasil, Matthijs De Ligt terpaksa hengkang pada musim panas ini. Bayern pun menyambut baik peluang tersebut dan berhasil mengalahkan beberapa klub rival.

Meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Bayern tentu bukan keputusan yang mudah. Selain itu, Matthijs De Ligt harus menggantikan Chiellini di Juventus sebagai pilar pertahanan baru.

Menariknya, Matthijs De Ligt mendapat dukungan dari pelatihnya di timnas Belanda, Louis van Gaal. Dia mengakui bahwa kesaksian Van Gaal tentang Bayern sangat membantu.

“Pada awal musim panas, saya mendiskusikan masa depan saya dengan Van Gaal dan dia selalu memiliki kata-kata yang baik untuk Bayern,” kata De Ligt kepada Goal.

“Dia memuji filosofi mereka dan mengatakan kepada saya bahwa jika saya pindah ke Bayern saya akan jatuh cinta.”

Van Gaal memang memiliki hubungan khusus dengan Bayern sebagai salah satu mantan pelatihnya. Karirnya di Munich cukup mulus.

Meski begitu, Matthijs De Ligt dipastikan akan pindah ke Bayern karena faktor Julian Nagelsmann di ruang istirahat saat ini. Dia percaya dia bisa berkembang di bawah pelatih yang santai itu.

“Dia [Nagelsmann] telah menunjukkan bahwa pemain muda dapat tumbuh dan berkembang bersamanya. Saya masih berpikir bahwa saya bisa berkembang.”

Bremer akan di transfer ke tim yang lain, tim mana?

Klub liga Italia Juventus dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Torino untuk mengontrak bek Grayson Bremer di jendela transfer musim panas ini.

Juventus setuju pada Rabu (20 Juli 2022) untuk membayar Turin total 47 juta euro atau sekitar 718 miliar rupiah untuk pelepasan Grayson Bremer, menurut Football Italia.

Kesepakatan itu membuat Juventus mengalahkan Inter, yang selama beberapa waktu terlihat sebagai kandidat kuat untuk klub baru di Bremen, terutama setelah Nerazzurri mencapai kesepakatan pribadi dengan pemain Brasil itu.

Untuk saat ini, Juventus hanya perlu mencapai kesepakatan pribadi dengan Bremer untuk menyelesaikan kepindahan pemain berusia 25 tahun itu ke Allianz Arena di Turin.

Penandatanganan Bremer oleh Juventus tak lepas dari hengkangnya bek Mattis De Ligt yang telah resmi mereka jual ke Bayern Munich seharga 80 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah).

Grayson Bremer menjadi andalan di Turin musim lalu, mencetak 3 gol dan 1 assist dalam 2.893 menit dalam 33 penampilan liga Italia.

Sejak bergabung dengan Turin dari Atlético Mineiro pada Juli 2018, pemain bernama lengkap Grayson Bremer Silva Nascimento itu tercatat dalam 110 penampilan dengan total waktu 9.240 menit, mencetak 13 gol dan 5 assist.