Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kembali (Perkim) Kota Pekanbaru akan memproses pembayaran anggaran tahap kedua jika tahap pertama pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) 30 kelurahan mencapai 40% nanti. kampung baru
Indra Pomi Nasution, Pj Kepala Kantor Perkim Kota Pekanbaru, menyampaikan hal itu kepada media melalui Kepala Permukiman Kevin Okta Saputra S.STP M.Si pada Rabu (21/9). kampung baru
“Nanti kalau progres sudah mencapai 40%, kami akan kurangi lagi pendanaan untuk Tahap 2,” kata Kevin.
Saat ini, Pemprov Riau telah mencairkan anggaran pembangunan RLH tahap pertama ke Badan Keuangan dan Aset Kota Pekanbaru (BPKAD). Anggaran tersebut dialokasikan untuk setiap kelompok masyarakat (Pokmas) dari 30 kelurahan.
Saat ini, kantor Perkim dan Pokmas kelurahan sedang membongkar rumah warga penerima bantuan pembangunan RLH.
Data dari Kantor Perkim Kota Pekanbaru, Kecamatan Marpoyan Damai, akan dibangun 1 RLH. Bukit Raya Kecamatan 3 RLH, Kecamatan Senapelan 1 RLH, Kecamatan Tuah Madani 4 RLH, Kecamatan
Berlayar 1 RLH, Kecamatan
Rumbai Barat 2 RLH, Rumbai 3 RLH, Lima Puluh 1 RLH, Kulim 4 RLH, Tenayan Raya 2 RLH, Rumbai Timur 5 RLH dan Payung Sekaki 3.
Tepat di Desa Maharatu, Udara Dingin, Simpang Tiga, Kampung Baru, Tangkerang Labuai, Tuah Karya, Sialang Munggu, Tuah Madani, Sidomulyo Barat, Sukamaju, Muara Subuh Timur, Muara Subuh Barat, Palas, Pesisir, Pebatuan, Tuah Negeri, Rejosari, Kulim, Lembah Sari, Menntangor, Sungai Ambang, Sungai Ukai, TB Okura, Limbungan, Air Hitam, Labuh Baru Barat, Rantau Panjang, Sialang Rampai, Umban Sari dan Kelurahan Tampan.
Tahun ini Pekanbaru menerima bantuan dana (Bankeu) sebesar Rp 5,4 miliar dari Pemprov Riau. Anggaran tersebut untuk pembangunan 90 unit RLH. (Kominfo9/RD3)